Wartawan, Polisi dan Kordi Disebut-sebut dalam Kasus Pengeroyokan Karyawan Pabrik Plastik Tukuneno-Belu

Reporter : Redaksi Editor: Cyriakus Kiik
  • Bagikan
Timorline.com

“Itu di malam pertama, Sabtu, 23 Maret 2024. Setelah terima uang, Ano juga pergi”, urai Domi.

Pada Minggu (24/03/2024) malam, kata Domi, Ano datang lagi. Kali ini, Ano minta kordi untuk polisi. Saat ditanya Toni, polisi siapa yang suruh minta kordi, Ano sebut seseorang yang biasa mereka sebut Bang Naris.

“Ahhh, kordi-kordi apa. Tidak ada. Tadi malam kau datang bilang kordi untuk wartawan. Tadi malam kita kasih 750 ribu. Ini malam kau datang lagi, minta kordi untuk polisi. Kordi apa lagi. Tidak ada”, begitu Domi menirukan kata-kata adiknya Toni.

Kebetulan saat itu, kata Domi, anak-anak muda yang gali kubur salah satu keluarga yang meninggal di rumah di Nufuak baru pulang dari kuburan tahu dan dengar langsung permintaan Ano. Karena Ano sudah datang dua kali minta kordi, anak-anak yang baru pulang dari kubur tersulut emosi. Sehingga, Ano sempat didorong-dorong untuk pulang. Kuatir terjadi keributan besar, Efen selaku Ketua RT 16 wilayah setempat langsung bergerak cepat dan mengantar Ano pulang ke jalan umum sampai dengan ujung ruas jalan Motabuik-Asu’ulun. Di sini, Ketua RT Efen sempat bertemu dengan Bang Naris.

Baca Juga :  Misa Paskah di Gereja Santa Maria Asumpta Kupang, Mgr. Petrus Turang: Paskah Kristus Beri Asupan Baru kepada Orang Beriman

“Jadi, wartawan, polisi dan istilah kordi disebut-sebut dalam kasus adik Toni ini. Apa maksudnya, ini harus diselidiki sampai tuntas. Tapi, sudah dua minggu ini tidak ada tanda-tanda polisi usut kasus adik ini. Sebab, sampai sekarangpun adik Toni tidak tahu perkembangan penanganan kasusnya”, ujar Domi.

Domi juga mengungkapkan, sampai dengan saat ini Toni sebagai korban belum diperiksa polisi. Hanya memang Toni pernah ditanya-tanya dua kali. Satu kali di rumah sakit dan kali kedua di rumah Nufuak. Tetapi, Domi, Toni dan keluarga tidak tahu persis, apakah tanya-tanya itu yang kemudian dijadikan berita acara pemeriksaan atau bagaimana, sampai sekarang Toni dan keluarga tidak tahu.

  • Bagikan