Tindakan pengeroyokan itu terjadi di rumah Daniel Manek, masih warga Dusun Lotatoen Rt 001/RW 001 Desa Tunmat. Dugaan kuat, tindakan pengeroyokan itu terkait kedatangan Servas di rumah Yuliana Funan. Sehari sebelumnya, Servas mendatangi rumah Yuliana. Dia meminta Yuliana untuk membayar upahnya. Sebab, Yuliana sebagai majikan belum membayar upah Servas empat bulan.
Menurut Servas, kedatangan para pelaku tidak diketahui maksud dan tujuannya. Karena itu, dia juga tidak curiga kalau kedatangan para pelaku ada niat jahat. Dia diserang tiba-tiba dan dikeroyok para pelaku dengan cara dipukul berulang-ulang di seluruh tubuhnya.
“Mereka tiga rame-rame tinju saya di wajah, kepala, belakang dan dahi. YB yang cakar saya pakai kuku di leher dan luka seperti ini”, tandas Servas sambil menunjukkan luka-luka di lehernya.
Servas mengaku sempat melihat SB, salah satu pelaku yang datang belakangan, membawa kayu sepotong. Tetapi, SB tidak sempat pukul dia pakai kayu itu karena dia sudah menghindar.
Servas menduga para pelaku tersulut emosi omongan Yuliana sebagai majikannya yang sudah ditambah-tambah secara berlebihan. Sebab, dari para pelaku terungkap omongan Yuliana kalau Servas mengatakan uangnya berupa upah yang belum dibayar itu dipakai untuk bisnis.
“Padahal, saya tidak pernah omong bilang saya punya uang tidak dikasih karena dipakai untuk bisnis. Saya tidak pernah omong begitu”, tandas Servas.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.