Kebangkitan Yesus, sebut Mgr. Turang, memulihkan hubungan Bapa dengan manusia. “Manusia harus kudus sehingga bisa berdialog dengan Bapa Allah,” kata Mgr. Turang.
Orang-orang beriman di zaman moderen ini, kata Mgr. Turang, seolah-olah merasa sanggup menyelesaikan semua urusan yang ada di dunia. Padahal, semua yang ada di dunia ini akan hilang lenyap.
“Kita semua diingatkan untuk membangun keseimbangan ekologis. Sehingga manusia belajar menjadi manusia secara manusiawi. Yesus mengubah kita secara manusiawi, dari ego drama menuju Theo drama,” tandasnya.
Paskah Kristus, lanjut Mgr. Turang, harus menginspirasi setiap orang beriman agar hidupnya bermanfaat bagi orang lain. “Hidup kita harus menjadi berkat bagi sesama yang lain. Paskah adalah tanda kemenangan orang-orang yang percaya kepada Allah. Karena Yesus adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup,” ucap Mgr. Turang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.