Herman menyebutkan, selain logistik makan-minum selama kerja, anak-cucu Suku Uma Metan Rafae Ukur Tal’oan Kufeu menyediakan material berupa kayu, pasir, semen, paku, seng, besi beton, dan lainnya.
“Semuanya kompak dan berkumpul di lokasi pembangunan kembali kita punya rumah adat”, ungkap Herman.
Apa yang disampaikan Herman terpantau langsung media ini di lokasi. Bahkan, sejak Senin (24/08/2023), pihaknya telah melakukan pematokan dan penggalian fondasi pembangunan kembali rumah adat Suku Uma Metan Rafae Ukur Tal’oan Kufeu.
Herman mengungkap kalau ada pihak-pihak tertentu yang berupaya mengalihkan perhatian semua anak-cucu yang sudah siap membangun kembali rumah adat. Antara lain, mengklaim kalau lokasi pembangunan kembali rumah adat itu milik pihak tertentu tadi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.