Bacabup Emanuel Makaraek Besuk Wakil Ketua DPRD Malaka yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan

Reporter : Redaksi Editor: Cyriakus Kiik
  • Bagikan
Timorline.com

Betun, Timorline.com – Salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malaka Periode 2024-2029 Emanuel Makaraek membesuk Wakil Ketua DPRD Malaka Devi Hermin Ndolu.

Emanuel membesuk Ketua DPC PDI Perjuangan itu di kediamannya di kawasan Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah, Jumat (26/04/2024) malam. Kunjungan itu dilakukan seusai Devi menjalani perawatan di RSUD Atambua, beberapa hari lalu.

Dalam kunjungan itu, Emanuel Makaraek yang bernama akrab Nuel itu didampingi beberapa tim keluarga, antara lain Goris Luan, Yohanes Bria dan Dominikus Dethan.

Dalam pertemuan itu, Devi mengurai singkat penyakit yang menderanya sejak Oktober 2023. Penyakit yang dialaminya itu kemudian harus membuatnya dioperasi di Surabaya. Akibat kelalaiannya dalam urusan makan-minum, Devi pun harus masuk-keluar rumah sakit lagi. Terakhir, Devi harus menjalani perawatan di RSUD Atambua.

Mengutip keterangan dokter di mana saja berobat, Devi bilang kalau dia sudah divonis dokter tidak berumur panjang lagi.

“Tuhan yang selamatkan saya karena dokter sudah pasrah. Dokter hanya suruh saya puasa tetapi tidak kasih saya obat. Kemudian datanglah seorang penolong seorang pendoa, bukan tim doa. Karena saya tidak percaya tim doa”, ujar Devi sambil tertawa lepas.

Baca Juga :  Warga Bonibais Mengadu ke DPRD Malaka Persoalkan Pekerjaan Septic Tank

Selain mengisahkan riwayat sakitnya, Devi juga menyinggung Pilkada Malaka 2024.  Di sini, Devi berterimakasih kepada Nuel yang sudah mendaftar sebagai Bacabup Malaka Periode 2024-2029 di PDI Perjuangan.

“Saya terima berkas di kabupaten dan dikirim ke propinsi. Nanti pusat yang putuskan”, tandas Devi.

Devi yang anggota DPRD lima periode di dua kabupaten berbeda  itu kemudian menanyakan Nuel tentang siapa pasangan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup)-nya. Tanpa mendapat jawaban Nuel, Devi bilang Nuel itu calon kuda hitam. Sebagai calon kuda hitam, Nuel berpeluang mengalahkan calon lain.

“Siapa bilang Pak Simon tidak bisa dikalahkan. Siapa bilang Pak SBS tidak bisa dikalahkan. Kakak Nuel ini kuda hitam untuk menang tapi butuh sumber daya, ada finansial atau tidak. Omong kosong politik tidak ada uang. Politik perlu uang”, tandas Devi berulang-ulang.

Selain uang, kata Devi, hal lain yang harus dilakukan adalah simulasi dan pemetaan wilayah. “Sebaran pemilih kita ada di mana. Calon bupati dan wakil bupati harus memperhitungkan itu. Seperti saya ini, meskipun sakit, karena sekarang kita mau Pilkada, saya simulasi terus. Saya hitung ini itu. Berapa pemilihnya. Sebarannya ada di mana saja. Jadi, tidak sembarang calon”, kata Devi sambil sesekali memperlihatkan dokumen di IPad dan Hp-nya berisi simulasi yang sedang dilakukannya.

Baca Juga :  Catatan Kritis terhadap Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2024

Khusus Pilkada Malaka 2024, PDI Perjuangan punya kader sendiri. Ada Roy Tei Seran dan Ronaldo Asury. “Saya juga mau maju calon bupati kalau tidak sakit”, tandas Devi serius.

Nuel tampak tertegun mendengar omongan Devi. Nuel hanya sesekali membalas pembicaraan Devi. Sebab, inti kedatangan Nuel bersama timnya pada saat itu hanya untuk membesuk Devi yang baru saja keluar dari rumah sakit.

Sebagai Bacabup, Nuel sudah mendaftarkan diri di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Pendaftaran di ketiga partai ini dilakukan pada Senin, 22 April 2024.

Nama-nama Bacabup yang disebut-sebut masyarakat Malaka saat ini yang diharapkan bisa berpasangan dengan  Nuel sebagai Bacabup adalah Egidius Atok (Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka), Emanuel Wempi (anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Partai Demokrat), Roy Tei Seran (Pengurus DPC PDI Perjuangan) dan Ronaldo Asury (anggota DPRD Kabupaten Malaka dari PDI Perjuangan).

Pertemuan ini berlangsung 30 menit sesuai batasan waktu yang disiapkan Devi. Sebab, dia harus istirahat. ***

  • Bagikan