Figur dan pemimpin yang dibutuhkan zaman ini adalah mereka yang mampu bertahan, menguasai dan membaca peluang perkembangan dan peluang pasar. Itu berarti figur yang dibutuhkan adalah mereka yang memiliki mindset eksponensial dan mampu beradaptasi serta berubah dengan cepat. Karena itu, gaya kepemimpinan juga harus berubah. Seorang pemimpin harus tangkas harus siap untuk mengubah diri sendiri dan memberi contoh bagi orang lain agar ikut berubah. Ini penting dan yang diinginkan.
Malaka itu seperti kapal besar. Malaka akan lebih sulit untuk bergerak cepat karena terbawa oleh momentum-konflik politik, regional dan setiap kecenderungan dan ego-ego lain yang menghantui kerja dan gerak bersama untuk kesejahteraan. Untuk menyiasati hal tersebut, perlu dibentuk tim-tim kecil yang bisa dapat bergerak dengan lincah. “Jangan ragu untuk membuat kapal kecil, beri kesempatan untuk mencoba hal-hal baru. Ini kriteria pemimpin yang demokratis. Pemimpin yang mampu mendelegasikan otoritasnya dan mengajak para pengikutnya untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Kerja sama yang baik–kolaboratif, tangkas, analitis, kreatif, dan inovatif ini kriteria kepemimpinan zaman now. Anak mudah-kaum milenial dibutuhkan pada situasi demikian. Yang mudah bergerak cepat dan energik untuk sebuah pergerakan menuju perubahan.
Sebagai pembanding jika masa lalu yang berpikir hanya pemimpin dan yang lain tinggal menjalankan, yang dibutuhkan sekarang adalah semua pihak harus aktif terlibat dan bekerja sama, termasuk dengan lini yang berbeda-beda. Pemimpin perlu merangkul serta mendorong setiap unsur untuk aktif dan berbuat sesuatu untuk perkembangan dan kemajuan bersama.
Hal lain yang membedakan pemimpin zaman dahulu dengan pemimpin zaman sekarang adalah pola pikir. Pemimpin zaman dahulu cenderung memiliki pola pikir tetap, tidak memiliki kemauan untuk berkembang, sementara pemimpin zaman sekarang adalah mereka yang harus memiliki growth mindset (pola pikir berkembang). Berkembang sesuai zaman dalam berbagai unsur kehidupan ini penting. Pola pelayanan publik, pembangunan bidang Pendidikan, Kesehatan, pertanian dan peternakan semua harus berubah sesuai zaman dan menjawab tuntukan pasar.
Mencari yang terbaik dalam diskusi-diskusi, baik pada media sosial maupun pada silaturahmi-silaturahmi politik harus bermuara kepada figur yang mampu menjawab tuntutan dan perkembangan zaman. Figur visioner sangatlah penting. Yang visioner adalah mereka yang mampu menginspirasi dan memotivasi bawahan dan tim untuk berpegang teguh pada visi yang ditetapkan, dan mendorong untuk tujuan besar yang ingin dicapai. Berpikir untuk kebaikan bersama-Malaka itu hal utama karena tujuan utama dari hakekat kita sebagai zoon politicon adalah kesejahteraan dan kemajuan bersama. ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
