Merespon pertanyaan Wilfrid dan Frido, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka Remigius Leki mengatakan, secara umum, korupsi sebetulnya sangat umum. Misalnya, korupsi waktu.
Dalam hal keuangan negara, pihaknya selalu pro aktif melakukan pemeriksaan terhadap berbagai laporan yang masuk ke instansi yang dipimpinnya. Sebab, pihaknya tidak asal periksa orang.
“Untuk melakukan pemeriksaan, kami tidak berjalan sendiri. Kami selalu melakukan pemeriksaan bersama-sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan”, tandas Remigius.
Isu publik lain yang dibahas adalah seleksi penerimaan PPPK, Pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Malaka; Pembangunan Rumah Sakit Pratama Wewiku; Pembangunan Rumah Bantuan Seroja; Penanganan Rabies; dan Pengembangan Pariwisata di Malaka. Isu-isu itu direspon positif para pimpinan instansi teknis yang hadir.
Konferensi Pers ini dibuka Bupati Malaka Dr Simon Nahak, SH, MH. Dalam arahannya, Bupati Simon menjelaskan kalau kegiatan itu merupakan jalinan kemitraan yang harmonis antara pemerintah dan media massa di Kabupaten Malaka.
“Tanpa wartawan, kita tidak ada apa-apa”, tandas Bupati Simon. Usai membuka kegiatan, Bupati Simon langsung meninggalkan ruangan karena ada urusan lain. Selanjutnya, penyampaian laporan kegiatan dari Kadis Kominfo Kabupaten Malaka Wilhelmus Lakka. ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
