Secara umum, Wilfrid mempertanyakan sejauh pencegahan dan penanganan praktik-praktik korupsi di Kabupaten Malaka. Sebab, hampir pasti tidak ada progres apa-apa.
Praktik-praktik korupsi di Kabupaten Malaka semakin menggurita di semua lini. Tetapi, publik tidak tahu langkah-langkah apa yang sudah dilakukan Pemkab Malaka dan aparat penegak hukum setempat.
Secara khusus, Frido Raebesi mengungkap adanya praktik korupsi yang terjadi di lingkup Sekretariat Dewan (Setwan) Kabupaten Malaka. Di kantor ini, Frido menyebut adanya rentenir yang cukup kuat mengeruk keuangan negara.
Frido bermisal, apakah di Setwan Malaka ada alokasi anggaran dalam jumlah miliaran untuk membayar utang anggota Dewan yang pinjam uang dari rentenir ?
Frido bahkan mengaku memiliki data-data utang-piutang atau pinjam-meminjam uang yang dilakukan oknum anggota Dewan dengan rentenir.
“Anggota Dewan pinjam uang dari rentenir, apakah Setwan punya anggaran khusus untuk membayar utang anggota Dewan? Apakah uang itu uang pribadi atau uang negara? Kalo uang itu uang negara, negara rugi atau tidak”, tanya Frido tidak mengerti.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.