“Ini kebijakan SPBU yang paradoks dan menimbulkan masalah di lapangan”, tandas Nando, begitu akrabnya Yohanes Bernando Seran.
Nando mengeluhkan kalau pengisian BBM kendaraan dinas diwajibkan menggunakan jenis BBM dexlite, sementara SPBU di Malaka tidak menyediakan pelayanan dexlite.
“Kebijakan energi macam apa ini. Selain tidak profesional, pengelola SPBU di Malaka juga menimbulkan kontroversi di lapangan”, urai Nando.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.