Untuk diketahui, GUSDURian Peduli adalah unit kerja Jaringan GUSDURian Indonesia, yang lahir untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan almarhum Gus Dur di ranah kemanusiaan. Yayasan yang dibentuk pada 4 Agustus 2019 ini bertujuan untuk mengelola kerja-kerja Jaringan GUSDURian Indonesia di bidang Tanggap Bencana, Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi serta Pengorganisasian Relawan, yang sebelumnya bernama ‘Lumbung Amal GUSDURian’.
Dalam melaksanakan kerja-kerja kemanusiaan di lapangan, GUSDURian Peduli berjejaring dengan komunitas GUSDURian yang tersebar di 150 kota/kabupaten di Indonesia, dan 10 komunitas di Luar Negeri. Juga berjejaraing dengan kelompok lintas iman dan lembaga-lembaga lain yang memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan tanpa batas dan sekat apapun dengan prinsip Responsif, Inklusif dan Humanis.
GUSDURian Peduli memiliki Visi “Membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang egaliter, damai, sejahtera, berkeadilan, dan terbuka dengan tetap berpijak pada tradisi dan jati diri”, dan Misi “Mengembangkan upaya-upaya khusus ke arah kesejahteraan masyarakat melalui sosial, ekonomi dan budaya”.
Dalam menjalankan visi dan misinya, GUSDURian Peduli berpegang teguh pada 9 Nilai Utama Gus Dur, yakni: Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Kesederhanaan, Persaudaraan, Keksatriaan dan Kearifan Tradisi.
Untuk mewujudkan visi dan misi itu, GUSDURian Peduli memiliki 9 Program Kerja yang bertajuk “Promosi Toleransi Melalui Bantuan Kemanusiaan”. Program ini adalah pemberian bantuan tanpa membedakan suku, ras, agama dan golongan dengan melibatkan berbagai pihak sebagai berikut :
Sejak berdirinya, GUSDURian Peduli sudah melakukan banyak kegiatan, di antaranya, bantuan paket sembako, obat-obatan hingga peti mati untuk korban Covid19 di 67 kota/kabupaten di Indonesia dengan tagline #SalingJaga. Santunan untuk kurang lebih 2.000 anak yatim terdampak Covid19. Bantuan Ambulans Laut untuk masyarakat di pulau-pulau kecil dan terpencil. Bantuan untuk korban bencana alam di NTT, NTB, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, dan di Semeru. Bantuan untuk korban bencana sosial warga Rohingya di Aceh, Papua, Sulawesi Tengah dan Bom Makassar# ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.