12 Desa di Lembata Miliki SOP PPT Desbumi

Reporter : Resty Editor: Cyriakus Kiik
  • Bagikan
Timorline.com

“Langkah ini sebenarnya bukanlah hal baru, karena sebelumnya kebijakan serupa telah dikeluarkan pemerintah dalam bentuk Instruksi Presiden maupun keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, “ kata Balawala.

Balawala berharap dengan adanya SOP PPT Desbumi, para pengelola layanan bisa lebih maksimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Sebab, terkadang terdapat layanan yang semestinya bisa diberikan dalam waktu singkat tapi prosesnya memakan waktu yang terbilang lama. Mudah-mudahan dengan adanya SOP akan meningkatkan kualitas layanan, baik dalam soal durasi waktu layanan maupun ketepatan, sehingga tidak ada keluhan masyarakat penerima layanan yang merasa kurang puas ketika mengakses layanan.

Kegiatan ini merupakan kerja sama YKS dan Migrant Care Jakarta dengan dukungan Inklusi. Dalam Program INKLUSI, Migrant CARE bersama mitranya termasuk YKS, melakukan penguatan komunitas pekerja migran perempuan Indonesia untuk memperoleh manfaat yang adil, aman, dan produktif dari pekerjaan dan penghidupan serta jaminan kesehatan di era pemulihan ekonomi Indonesia, yang  bertujuan agar komunitas pekerja migran perempuan Indonesia dan kelompok marginal lainnya memperoleh manfaat yang adil, setara, produktif, dan berkelanjutan dari pekerjaan yang layak dan aman, serta memastikan akses mereka ke perlindungan sosial (termasuk jaminan sosial ketenagakerjaan dan asuransi kesehatan), dan untuk mendapatkan layanan migrasi yang aman dan berkualitas melalui tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia yang inklusif dan berkeadilan gender. ***

Baca Juga :  Solidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBK
  • Bagikan