Sedangkan Simon Nahak yang saat ini menjadi Bupati Malaka adalah kader PDI Perjuangan. Sehingga, bila mesin partai bergerak didukung masyarakat Malaka, paslon Simon-Felix dipastikan keluar sebagai pemenang.
“Pilkada masih jauh. Saya masih fokus kerja melayani masyarakat Malaka”, tandas Simon suatu kesempatan di kediamannya di kawasan Weleun Desa Bakiruk Kecamatan Malaka Tengah.
Bacabup lainnya yang siap bertarung adalah Emanuel Makaraek. Selama ini, Emanuel menjabat Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Malaka. Terhitung 1 Maret 2024 (dua hari lagi), Emanuel Makaraek yang bernama akrab Nuel itu resmi memasuki masa purna bakti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada Pilkada Malaka 2020, Nuel sempat maju sebagai Bacabup. Dia menggandeng mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Belu Petrus Bere (kini almarhum) sebagai Bacawabup. Nuel-Petrus tidak sampai finis. Tidak ada ‘kuda politik’ yang tersedia.
Selain menjabat Kepala BPPD Kabupaten Malaka, sebelumnya Nuel pernah menjabat Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Belu. Dalam jabatan itu, Nuel diperintahkan Bupati Belu waktu itu Joacim Lopes untuk mengkaji jabatan dan kepangkatan ASN yang akan dimutasi ke Kabupaten Malaka. Inilah langkah tantangan berat yang dilakukannya untuk menjawab aturan perundang-undangan sebagai konsekuensi terbentuknya daerah otonom baru: Kabupaten Malaka, usai mekar dari Kabupaten Belu.
Beberapa partai politik diinformasikan sudah mendekati Nuel, atau sebaliknya. Antara lain Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan beberapa partai baru peserta Pemilu 2024. Tetapi, dalam suatu kesempatan, Nuel bilang, “Selain dukungan Partai Politik, kita siap-siap bertarung secara perseorangan”.
Dari lingkungan keluarga, diinformasikan kalau tim relawan Nuel sudah terbentuk dan tersebar di 127 desa dan 12 kecamatan di Kabupaten Malaka. Tim Relawan-nya macam-macam. Semua tim bergerak tanpa biaya.
Terkait artikel ini, Nuel belum mau buka mulut. Tahapan sudah berjalan tetapi keluarga dan tim harus bersabar. Konsolidasi harus berlanjut.
“Kalo sudah bergerak, jangan berhenti. Berlayar sampai ke tepian, berjalan sampai ke batas. Pastikan menang”, demikian Nuel dalam suatu perbincangan tidak resmi.
Seiring dengan keinginan maju Pilkada Malaka 2024 sebagai Bacabup, publik mempertanyakan siapa pendamping Nuel sebagai Bacawabup. Beberapa nama disebut-sebut akan ‘dipinang’ Nuel. Antara lain Kim Taolin yang saat ini menjabat Wabup Malaka, Benny Chandradinata yang saat ini menjabat anggota DPRD Malaka dari Partai Gerindra, Ronaldo Asury yang saat ini menjabat anggota DPRD Kabupaten Malaka dari PDI Perjuangan.
Ada pula Emanuel Wempi yang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Partai Demokrat. Selain itu, ada Paulus Un Lala yang saat ini tercatat sebagai dosen Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Di kampus yang sama, ada pula Paulus Taek yang diharapkan maju sebagai Bacawabup mendampingi Nuel. Siapa di antara mereka yang paling layak menjadi Bacawabup, tentu tergantung Nuel, dengan pertimbangan-pertimbangan yang rasional, semisal survei atau sebaran massa pendukung.
Siapapun dia yang keluar sebagai pemenang, itulah pilihan rakyat. Mari membangun Rai Malaka untuk kebaikan bersama. ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
