Jakarta, Timorline.com – Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) mengingatkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak menyesatkan dan membodohi publik.
Peringatan itu disampaikan Koordinator TPDI Petrus Selestinus dalam rilisnya yang diterima redaksi Timorline.com, Senin (30/10/2023) siang.
Peringatan itu disampaikan Petrus menanggapi pernyataan Juru Bicara (Jubir) Partai Gerindra Munafrizal Manan dalam keterangan tertulis yang diberitakan beberapa media pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Melalui rilis dan pemberitaan media itu, Jubir Partai Gerindra Munafrizal Manan mewanti-wanti Ketua Majelis Kehornatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Prof. Jimly Asshiddiqie agar tidak membuat gaduh dalam memutus hasil pemeriksaan Etik sembilan hakim konstitusi. Dia juga mengingatkan kalau putusan MK itu final dan mengikat sehingga tidak bisa dibatalkan.
“Ini konklusi yang sesat dan membodohi publik. Ini adalah bentuk pemaksaan kehendak untuk mengintervensi MKMK dalam memroses laporan pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi Anwar Usman, yang juga ipar Presiden Jokowi dan sekaligus paman Gibran dan Kaesang yang adalah putera-putera Presiden Jokowi”, tegas Petrus.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.