Servas mengaku sempat melihat SB, salah satu pelaku yang datang belakangan, membawa kayu sepotong. Tetapi, SB tidak sempat pukul dia pakai kayu itu karena dia sudah menghindar.
Servas menduga para pelaku tersulut emosi omongan Yuliana sebagai majikannya yang sudah ditambah-tambah secara berlebihan. Sebab, dari para pelaku terungkap omongan Yuliana kalau Servas mengatakan uangnya berupa upah yang belum dibayar itu dipakai untuk bisnis.
“Padahal, saya tidak pernah omong bilang saya punya uang tidak dikasih karena dipakai untuk bisnis. Saya tidak pernah omong begitu”, tandas Servas.
Atas perbuatan para pelaku, beberapa jam setelah kejadian, Servas mendatangi Polsek Sasitamean untuk membuat laporan polisi. ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.