Pemerintah Desa Taaba Bagi Puluhan Fiber Air Atasi Krisis Air Bersih

Reporter : Teni Jenahas Editor: Cyriakus Kiik
  • Bagikan
Timorline.com

Kepala Desa Taaba Ida Hoar Nahak menyerahkan bantuan fiber air kepada masyarakat, Kamis (11/04/2024). (Foto: Tim Media Desa).

Betun, Timorline.com – Pemerintah Desa Taaba Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka, NTT membagikan puluhan fiber air kepada masyarakat setempat, Kamis (11/04/2024).

Pemberian bantuan ini sebagai upaya jangka pendek dari Pemerintah Desa Taaba dalam mengatasi krisis air bersih yang selalu melanda masyarakat setiap musim kemarau. Kemudian, sebagai upaya penanganan stunting di desa.

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan Kepala Desa Taaba Ida Hoar Nahak kepada perwakilan masyarakat penerima, disaksikan anggota BPD dan Ketua TP-PKK Desa Taaba.

Pada kesempatan itu, dalam suasana yang tidak terlalu formil, Kades Ida Nahak menjelaskan kepada masyarakat penerima bahwa jumlah fiber yang diberikan sebanyak 43 buah. Rinciannya, 40 buah untuk masyarakat dan tiga buah ditempatkan pada fasilitas publik, masing-masing di Kantor Desa, SDK Taaba dan Kapela. Fiber yang dibagikan itu berkapasitas 1.200 liter.

Baca Juga :  Episode Ciuman Yudas versus Integritas Kristiani

Bantuan ini bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024 dengan anggaran sebesar Rp64,5 juta.

Menurut Ida Nahak, pemberian fiber air merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mengatasi krisis air bersih di Desa Taaba. Di samping itu, pemerintah juga merencanakan strategi jangka panjang yakni mencari titik-titik lokasi yang bisa dibangun sumur.

Ida Nahak mengharapkan, fiber air yang dibagikan itu sungguh membantu masyarakat yang belum memiliki penampung air selama ini. Dengan adanya fiber, masyarakat dapat menampung air minum dalam waktu yang cukup lama.

Masyarakat yang menerima bantuan fiber air mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Desa yang benar-benar peduli kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Operasi Senyap Kecurangan Pemilu ala Jokowi

“Saya masyarakat Desa Taaba yang terima bantuan fiber mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Taaba”, ungkap Petrus Klau Lekik.

Menurut Petrus, dengan adanya bantuan fiber maka ia tidak lagi mencari air setiap hari di desa tetangga. Cukup dengan memesan mobil tangki air, ia bisa memenuhi kebutuhan air bersih hingga satu sampai dua minggu.

Masyarakat juga menilai, program bantuan fiber air yang dilakukan Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak merupakan sejarah baru bagi masyarakat Taaba karena jumlah fiber yang diberikan dalam jumlah banyak yakni 43 buah.

“Ini bantuan yang luar biasa dari Ibu Desa Taaba. Satu kali kasih sampai puluhan fiber. Kami masyarakat senang sekali”, kata Gaspar Fahik. ***

  • Bagikan