Atambua, Timorline.com – Penyidik Polres Belu jajaran Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut-sebut hingga saat ini belum menangkap para pelaku pengeroyokan karyawan pabrik plastik Masmae Desa Tukuneno Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu, Toni Kasa.
“Kasus pengeroyokan Toni ini sudah dua minggu. Tetapi, hingga saat ini belum ada pelaku yang ditangkap. Padahal, polisi sendiri tahu kalau Toni sakit cukup parah dan sempat dirawat di rumah sakit. Biji matanya hampir pecah dan kena tikam di belakang. Kami keluarga besar mau tanya, kenapa para pelaku belum ditangkap? Ada apa nihh”, kata Marianus Domi Meti, kakak sulung Toni yang dihubungi melalui telp selulernya, Kamis (04/04/2024) petang.
Kinerja penyidik Polres Belu yang demikian, menurut Domi, sangat mengecewakan keluarga besar Toni. Padahal, ketika kondisi Toni belum pulih saat masih menjalani perawatan di RSUD Atambua, penyidik sudah datang ambil keterangan.
“Karena penyidik Polres cepat-cepat ambil keterangan, kita pikir untuk tangkap dan proses hukum para pelaku secepatnya, ternyata sampai dengan saat ini belum ada pelaku yang ditangkap. Penyidik tentu lebih tahu kalau peristiwa ini termasuk penganiayaan berat”, ujar Domi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.